merawat pintu garasi besi,Pagar menjadi elemen paling depan dari hunian, sehingga seakan menjadi perwakilan image bagi penghuni di dalamnya. Karena itu, jika hunian Anda menggunakan pagar, wajib dipelihara kerapian dan kebersihannya.
Ada beragam jenis pagar hunian, mulai dari pagar tanaman, hingga besi. Dari berbagai jenis pagar yang ada, material besi merupakan yang populer digunakan untuk hunian di Indonesia. Namun perawatannya cenderung lebih sulit.
Agar keindahan dan daya tahan pagar besi hunian Anda tetap terjaga untuk jangka waktu lama, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut dari.
Lindungi dari Air Hujan
merawat pintu garasi besi,Untuk melindungi pagar dari air hujan Anda dapat melapisi minyak pada pagar besi sehingga air hujan tidak terlalu lama menempel pada pagar, terutama pada sudut-sudut yang kerap menjebak tetesan air hujan.
Pastikan tidak ada lubang pada pagar besi, karena lubang akan menjadi tempat penampung air yang dapat mengakibatkan karat.
Jika terdapat lubang, segera tutup dengan dempul. Jika lubang cukup besar, Anda dapat menutupnya dengan mengelas.
Pengecatan Pagar Besi Tempa
merawat pintu garasi besi,Lakukan pengecatan rutin pada pagar besi Anda, terutama jika sudah mulai terlihat adanya cat yang mengelupas.
Pengecatan pagar besi secara berkala dilakukan untuk mencegah air, udara, dan kelembapan langsung mengenai permukaan besi. Pengecatan juga dapat mencegah karat menyebar ke bagian lain.
Bersihkan Pagar Secara Rutin
Pagar besi memerlukan perawatan khusus. Bersihkan pagar secara rutin menggunakan lap atau kanebo. Jika terdapat noda yang cukup banyak dan tidak segera dibersihkan, akan memicu timbulnya karat pada pagar Anda.
Perhatikan bagian roda
Jika pagar besi Anda menggunakan roda rel, maka Anda wajib juga memperhatikan bagian roda pagar. Roda pagar sering kali seret karena karat. Untuk mengatasinya, Anda bisa melapisi as roda menggunakan oli.
Cara ini untuk menggantikan pelumas atau pelicin pada bagian as roda yang habis dan menyebabkan roda seret alias susah berputar.
Terhambatnya roda pagar juga bisa terjadi karena bobot pagar yang lebih berat dari roda sehingga tidak mampu menahan beban. Sebaiknya ganti roda pagar dengan ukuran yang lebih besar.